A worldwide community photographing and learning about wildlife
Aglonema simplex
Pedang Malaya adalah tanaman semak yang tumbuh setinggi sekitar 0,2 hingga 1,2 m (7,9 inci hingga 3 kaki 11,2 inci) dengan batang lurus. Daunnya yang berwarna hijau tua tersusun spiral. Daunnya berbentuk lonjong, dengan panjang antara 10 - 35 cm dan lebar antara 1,9 - 25 cm, dan urat cekung. Buahnya berwarna merah dan bulat telur. (he Malayan sword is a shrub that grows to about 0.2 to 1.2 m (7.9 inches to 3 feet 11.2 inches) tall with straight stems. The leaves are dark green arranged in a spiral. The leaves are oval in shape, 10 - 35 cm long and 1.9 - 25 cm wide, and the veins are concave).
Bunga ini biasanya ditemukan di hutan tropis dan sub-tropis basah serta rawa air tawar di Bangladesh, Yunnan, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, Filipina, Malaysia, Indonesia dan Singapura. [2] Mereka dapat ditemukan pada ketinggian antara 0 - 1500m. (This flower is usually found in tropical and sub-tropical wet forests and freshwater swamps in Bangladesh, Yunnan, Myanmar, Thailand, Laos, Cambodia, Vietnam, Philippines, Malaysia, Indonesia and Singapore. [2] They can be found at altitudes between 0 - 1500m).
Kegunaan (Hias) Spesies ini digunakan dalam hortikultura untuk perdagangan akuarium. Karena sifatnya yang tumbuh lambat, penampilannya yang lebat dan kemampuannya untuk menyaring udara, mereka populer sebagai tanaman hias dan dijual secara komersial. (Obat) Daun aglaonema simpleks ditumbuk dengan minyak kelapa untuk dioleskan pada tubuh ibu hamil yang akan melahirkan guna mempercepat persalinan dan mengurangi nyeri persalinan. Selain itu, ramuan yang terbuat dari akar tanaman ini digunakan untuk mengobati edema dan demam. Pada daun dan batang Aglaonema simplex, terdapat lima senyawa yang berhubungan dengan fotositoksik pheophorbide. Karena cara mereka berinteraksi dengan sel leukemia manusia, mereka telah diusulkan sebagai pengobatan potensial untuk sel tumor. (Uses (Ornamental) This species is used in horticulture for the aquarium trade. Due to their slow growing nature, bushy appearance and their ability to filter air, they are popular as houseplants and are sold commercially. (Drug) Aglaonema simplex leaves are pounded with coconut oil to be applied to the body of pregnant women who are about to give birth in order to speed up labor and reduce labor pain. In addition, a decoction made from the roots of this plant is used to treat edema and fever. In the leaves and stems of Aglaonema simplex, there are five compounds associated with photosytoxic pheophorbide. Because of the way they interact with human leukemia cells, they have been proposed as a potential treatment for tumor cells).
1 Comment
not included in the fungus family, but into the genus Araceae.
Thank you for responding, maybe in the future I will explore related plants and wildlife in Indonesia, precisely in West Kalimantan.
My permission is to learn about nature and conservation at the Noah Community Project.